Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palu mendorong petani melakukan budidaya hidroponik untuk menghindari terjadinya El Nino atau kekeringan panjang.
Plt Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Hortikultura Agus Aprianto mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya memberikan penyuluhan serta pendampingan khusus kepada para petani dalam memanfaatkan perkarangan.
“Untuk di Kota Palu yang paling ancaman terjadi itu kekurangan air yang nantinya berdampak besar di sektor pertanian kita,” katanya kepada kabarsulteng.id pada Selasa 16 Mei 2023.
Menurut Agus Aprianto, cara pembudidayaan hidroponik tidak terlalu membutuhkan suplai air yang banyak, juga tidak bergantung dengan cuaca.
“Optimalisasi pemanfaatan lahan di perkarangan dilakukan dengan pendampingan teknis kelurahan dan juga dikoordinasikan dengan pemerintah kota,” ujarnya
Agus menambahkan, pihaknya sudah menyusun beberapa program dan mulai berjalan, diantaranya Pengembangan Komsumsi dan Penganekaragaman dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) serta Program Tangguh Pangan.
“Meskipun belum seperti yang kami harapkan dan belum menyentuh secara keseluruhan, tetapi kami harapkan itu sudah menjadi role model atau panduan yang bisa diharapkan dalam mengantisipasi,” tambahnya.
Ia mengimbau kepada seluruh petani yang ada di Kota Palu untuk menanam dengan melihat musim yang ada.
“Melihat musim itu sangat penting di lakukan karena dengan itu bisa mencegah terjadinya kegagalan panen dengan risiko tinggi,” pungkasnya.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino akan terjadi pada bulan Juni hingga Agustus 2023. (Angel)
Sumber : https://www.kabarsulteng.id/2023/05/16/antisipasi-el-nino-dpkp-palu-ajak-warga-bertani-di-pekarangan/