Dinas Pertanian Kota Palu

TPID Kota Palu Pantau Produksi Komoditas Pertanian

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu di pimpin Wakil Walikota Palu dr. Renny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes melakukan pemantauan sentra-sentra produksi komoditas pertanian di Kota Palu. Dalam kegiatan pemantauan ini Wakil Walikota Palu di dampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu Asharrini Mastura, SE., M.Si, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setda Kota Palu Rahmat Mustafa, S.STP ingin memastikan bahwa dikota Palu khususnya pada sentra-sentra produksi komoditas dapat memberikan kontribusi terhadap suplai bahan pangan terutama komoditas yang sering bergejolak menimbulkan inflasi.

Pada kesempatan tersebut wakil walikota memantau sekaligus melihat panen komoditas hortikultura (tomat, cabe) dan komoditas pangan (padi) yang masih cukup produktif di Kelurahan Kawatuna dan Poboya Kecamatan Mantikulore. Pada kesempatan tersebut Penyuluh Pertanian Kelurahan Kawatuna dan Poboya Ir. Made Suditayasa, MP dan Muh. Salim, SP menyampaikan bahwa Kawatuna dan Poboya sangat potensi dan produktif untuk pengembangan tanaman hortikulura (cabe, tomat, bawang merah), tanaman pangan (padi) dan peternakan (domba dan kambing).

Dalam arahannya Wakil walikota menyampaikan bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu memiliki peran strategis dalam berkontribusi terhadap pengendalian Inflasi Daerah Kota Palu, oleh karena itu dia mengharapkan agar lahan-lahan pertanian di kota Palu walaupun luasnya tidak seluas di kabupaten lain, bisa terus berproduksi untuk menyediakan bahan pangan strategis khususnya untuk masyarakat kota Palu. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu juga menyampaikan dan mengajak para petani untuk terus aktif dalam berkontribusi terhadap pembangunan kota Palu, jangan biarkan lahan kita terlantar ayo kita budayakan menanam walaupun di lahan pekarangan dengan tanaman sayuran, toga, perikanan, peternakan. Sekarang banyak teknologi pertanian yang bisa kita terapkan untuk bertani dilahan sempit (pekarangan) karena dengan adanya sayuran, ternak, dan ikan dilahan pekarangan akan mengurangi pengeluaran harian rumah tangga.  

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *